Terjemahan Lirik Lagu Anata – The Temple / Erratic

Anata | Judul Lagu: The Temple / Erratic

Left by dawn
Waktu fajar
Determined mind
Menentukan pikiran
The final way out
Jalan keluar terakhir
My bridges were burned
Jembatan saya dibakar
One last path to justify life…
Salah satu jalan terakhir untuk membenarkan hidup …
To follow this crazy dream
Untuk mengikuti mimpi gila ini


Heading for the woods
Menuju hutan
To places I had been before
Ke tempat-tempat yang pernah saya kunjungi sebelumnya
But in my dreams
Tapi dalam mimpiku
They were altered
Mereka diubah
I just had to see
Aku hanya harus melihat
But the deeper I walked
Tapi semakin dalam aku berjalan
Confusion emerged
Kebingungan muncul
Paths unknown?
Jalan tidak diketahui
I was astray
Saya tersesat


And though it was day
Dan meski hari sudah tiba
The sun shone no more
Matahari tidak bersinar lagi
But as I despaired
Tapi saat aku putus asa
Certain to be lost
Tertentu akan hilang
I suddenly stood
Tiba-tiba aku berdiri
By a temple
Dengan sebuah kuil


The temple in my dreams
Candi di mimpiku
With a thousand steps
Dengan seribu langkah
My journey was complete
Perjalanan saya selesai
The source of essence
Sumber esensi
Of which I had been foretold
Dari mana saya telah diramalkan
Climbing up the stairs
Memanjat tangga
Hewn in stone
Hewn di batu
Stained with generations blood
Berminat dengan keturunan darah
Thorn, like poison snakes
Duri, seperti racun ular
Entangles me, severs my skin
Entangles saya, severs kulit saya


Helped by the wind
Didukung oleh angin
At last at the top
Akhirnya di atas
A mysterious sight reaches my eyes
Sebuah pemandangan misterius melintas di mataku
For on the very highest step
Untuk langkah yang paling tinggi
A gigantic mirror was placed
Sebuah cermin raksasa ditempatkan
Unseen in my dream
Tak terlihat dalam mimpiku
I was dismayed
Aku kecewa


With fear I faced the mirror
Dengan takut aku menghadap cermin
And to my great surprise
Dan saya sangat terkejut
My reflection…
Refleksi saya…
The image of the devil
Citra setan
And behind…
Dan di belakang …
At the very foot of the stairs
Di kaki tangga
I could see clouds
Aku bisa melihat awan
And heaven from above
Dan surga dari atas


Through the mirror
Melalui cermin
I could see heaven's gate
Aku bisa melihat gerbang surga
Forever closed for me
Selamanya tutup untukku
All of a sudden
Tiba-tiba
A stormwind came
Angin badai datang
And put the mirror in spin
Dan letakkan cermin di spin


Got hold of the thorn
Mendapat duri itu
Of the highest step
Dari langkah tertinggi
I see the mirror stop
Saya melihat cermin berhenti
Yet the wind blows
Namun angin bertiup kencang
My image… I am Messiah
Citra saya … Saya adalah Mesias
Hanging down the stairs
Bergantung menuruni tangga
In the reflection a chasm
Dalam pantulan jurang
And the gate in front of me
Dan gerbang di depanku
Was the back of the gate to hell
Apakah bagian belakang pintu gerbang ke neraka?


I was sure to fall
Aku yakin akan jatuh
A question of seconds
Sebuah pertanyaan tentang detik
But once again
Tapi sekali lagi
The wind came to my help
Angin datang untuk membantu saya
And saved me from the flames
Dan menyelamatkanku dari api
But trapped in the grasp of the wind
Tapi terjebak dalam genggaman angin
I was violently thrown
Saya dilempar dengan keras
Towards the spinning mirror
Menuju cermin yang berputar
And I got caught in the spin
Dan aku terjebak dalam putaran
New dimensions I saw
Dimensi baru saya lihat
But I never say the mirror again
Tapi aku tidak pernah mengatakan cermin itu lagi


My last way to redemption
Cara terakhir saya untuk melakukan penebusan
Turned out to be a fatal delusion
Ternyata menjadi khayalan fatal
I'm condemned
Saya dikutuk
To
Untuk

Terjemahan Lirik Lagu Anata Lainnya